Cara Gampang Membuat KARAKTER:
1. Namanya jelas, mudah diingat, familiar, tidak pasaran.
2. Ciri-ciri fisiknya jelas (baik, sedang, atau ada cacatnya).
3. Asal usul dan latar belakangnya jelas (termasuk latar belakang
budaya).
4. Dialog yang natural (dialog yang digunakan sesuai dengan latar
belakang tokohnya).
5. Kepribadiannya jelas (periang, mudah tersentuh, baik hati, dll).
6. Tujuan dan cita-citanya jelas (apa yang ingin dicapai).
7. Hal-hal yang menghalangi tujuan dan cita-citanya jelas (bisa sesuatu
atau seseorang).
8. Hubungan dengan tokoh lainnya jelas (apakah tokoh utama, tokoh
pendukung, dll).
9. Keunikan atau keistimewaannya jelas (pandai, kaya, selalu beruntung,
dll).
10. Manusiawi (bukan tokoh yang serba sempurna).
Yang harus Diperiksa saat EDITING NOVEL:
(ini khusus untuk editing pribadi
yang dilakukan penulis)
1. Judul; apakah sudah menarik. Pikirkan setidaknya tiga kali lagi
sebelum memilih judul.
2. Opening; apakah sudah cukup mengundang perhatian. Coba baca sekali
lagi dan benahi.
3. Isi; apakah sudah sesuai dengan rancangan dalam sinopsis? Kalau ada
yang melenceng dari sinopsis, benahilah sesuai dengan yang diinginkan.
4. Ending; apakah ending ini sudah memberikan surprise bagi pembaca.
Cukup menarik dan memberi kesankah?
5. Periksa kesalahan-kesalahan ketik. Jangan ada salah ketikan.
6. Sesuaikan tulisan dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
7. Lihat dialog-dialog antar tokoh, apakah sudah natural dan sesuai.
8. Lihat deskripsi apakah ada kalimat-kalimat yang terlalu panjang.
Gunakan kalimat-kalimat yang praktis, terdiri dari SPOK (Subjek Predikat Objek
Keterangan), misalnya: Saya makan nasi goreng dengan Bimo dan Bondan.
9. Periksa apakah ada paragraf-paragraf yang terlalu panjang. Kalau
ada, persingkatlah. Tiap paragraf sebaiknya terdiri dari 8-10 kalimat agar
tidak lelah membaca.
10. Secara keseluruhan periksa dengan seksama agar tidak ada yang
terlewat, baik tanda baca, huruf, nomor halaman, daftar isi, sinopsis, biodata
penulis.
Yang Penting tentang ALUR dalam NOVEL:
1. Alur adalah rangkaian peristiwa yang disusun secara logis dan
kronologis, berkaitan satu sama lain dan dialami oleh para tokoh cerita.
2. Alur terdiri dari alur kronologis, flashback, dan campuran.
3. Alur bisa dikenali dari keseluruhan cerita.
4. Alur yang baik biasanya dibangun dengan cara:
a. Penggambaran
keadaan
b. Penggambaran
peristiwa-peristiwa yang memajukan cerita
c. Penggambaran
peristiwa-peristiwa yang mulai mengarah konflik
d. Penggambaran
puncak peristiwa (hal terpenting)
e. Penggambaran
penurunan keadaan
f.
Penyelesaian/solusi konflik
5. Cara membuat alur yang paling mudah adalah menampilkan
peristiwa-peristiwa riil.
6. Untuk pemula, sebaiknya membuat alur kronologis.
7. Alur harus cepat dan tidak bertele-tele. Fokus pada cerita utama.
8. Alur menjadi lambat dan membosankan biasanya karena kebanyakan
cerita tambahan yang tidak penting.
9. Dalam novel berbingkai, secara otomatis biasanya terdapat pula alur
ganda (dobel alur; untuk cerita utama, dan untuk cerita turunan).
10. Bagaimana cara menulis alur yang mudah? Bayangkan aktivitas seharian
kamu, lalu tuliskan secara runtut. Seperti itulah alur.
10 hal yang membuat PEMULA galau:
1. Tulisanku sudah bagus atau
belum?
2. Teori yang kugunakan sudah
benar atau salah?
3. Kalau menerbitkan pakai uang atau
tidak?
4. Kalau ke penerbit/PH, ketemu
siapa?
5. Kirim naskahku ke mana ya?
6. Naskahku kok mirip-mirip dengan
yang sudah ada di pasaran?
7. Kayaknya aku mesti berguru niy
biar pede...
8. Duuh, kok aku nggak bisa bikin
gaya bahasa seperti penulis si A...
9. Kenapa tulisanku nggak
selesai-selesai ya?
10. Kok tulisanku jadi ke
mana-mana siy?
jawaban ANTI GALAU:
1. Suruh baca teman baik atau ikutkan kelas bedah karya, biar TAHU
PENDAPAT ORANG atas tulisanmu.
2. Dalam menulis, semua teori BENAR asal tulisan BAGUS.
3. Tidak pakai uang kecuali kamu menerbitkan secara INDIE.
4. Editor atau script editor.
5. Ke mana saja penerbit atau PH yang kamu rasa cocok, alamatnya
searching di google atau di buku.
6. Banyak buku yang mirip, asal punya kamu LEBIH BAGUS orang akan tetep
beli.
7. Pede itu dari diri sendiri, nggak mesti berguru.
8. Ya jelas nggak bisa, karena kamu bukan si A. Jadilah dirimu sendiri.
9. Karena kamu suka ngedit saat menulis.
10. Karena kamu nggak pakai sinopsis untuk menulis.
10 Hal penting saat menulis:
1. Yakinkan diri kalau kita punya SESUATU yang HEBAT. Mesti PEDE
duluan.
2. Mulai saja menulis, tidak usah pakai nanti. SEKARANG.
3. Miliki GLOBAL SINOPSIS / INTISARI / KERANGKA KARANGAN / OUTLINE,
atau apapun sebutannya, dalam kinerja kita.
4. Jangan pikirkan JUDUL.
5. Menulislah seperti PEMIKIRAN AWAL, sesuai global sinopsis.
6. Gunakan tatacara seperti menyampaikan sesuatu SECARA LISAN kepada
SAHABAT.
7. Miliki DEADLINE yang jelas.
8. Harus KONSISTEN, kalau tiap hari sudah menentukan 30 menit, ya menulislah
30 menit setiap hari.
9. Pakai KACAMATA KUDA, maksudnya FOKUS pada materi yang digarap.
10. Cari GOLDEN TIME (waktu yang paling baik), SUASANA dan TEMPAT yang
paling NYAMAN untuk menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar